TURUNAN
Turunan Fungsi Implisit, Turunan Orde-n/Tingkat Tinggi, dan Fungsi Eksponensial Asli
1. Turunan Fungsi Implisit
Fungsi implisit adalah fungsi yang memuat dua variabel atau lebih, variabel-variabel tersebut terdiri dari variabel bebas dan tidak bebas, biasanya variabel tersebut dinyatakan dalam bentuk x dan y dimana variabel x dan y diletakkan dalam satu ruas sehingga tidak dapat dipisahkan menjadi ruas yang berbeda.
Fungsi implisit adalah fungsi yang terdiri dari dua atau lebih variabel yakni variabel bebas dan variabel tak bebas, yang berada dalam satu ruas dan tidak bisa dipisahkan pada ruas yang berbeda.
Menurunkan fungsi implisit, tak jauh beda dengan menurunkan fungsi variabel tunggal, yakni dengan menggunakan notasi Leibniz (dy/dx). Berikut ini, hal yang harus dipahami dalam menurunkan fungsi implisit khususnya yang memiliki dua variabel (x dan y).
Contoh soal :
1. Turunan pertama dari fungsi implisit (x + 2y)^8 adalah...
Penyelesaian:
2. Turunan Orde-n/Tingkat Tinggi
Operasi turunan pada sebuah fungsi akan menghasilkan sebuah fungsi baru yaitu f'. Jika f' diturunkan lagi maka akan menghasilkan suatu fungsi baru lain lagi, dinyatakan dengan f", dan seterusnya.
Jika Y = f (x) terdiferensial pada himpunan A maka f’ (x) (turunan pertama
dari fungsi x) nilainya tergantung dari x € A. Jadi f’ (x) adalah juga
merupakan fungsi dari x. Jika f’ (x) terdeferensial pada x maka turunannya
disebut turunan tingkat dua atau turunan ke-2. dari f () di tulis f‘’(x) ;
Tabel turunan tingkat tinggi :
Contoh soal :
2. y = 6x3 + 12x2
+ 5x + 2 ® d3y/dx3 = ……?
dy/dx =
18 x2 + 24 x + 5
d2y/dx2
= 36x + 24. ® d3y/dx3 = 36
3. Turunan Fungsi Eksponensial Asli
Fungsi eksponensial asli ditulis exp(x) didefinisikan oleh :
y = exp(x) = ex Û x
= ln y
Sifat-sifat eskponensial asli :
(1). exp(ln
x)
= eln
x
= x,
x
> 0
(2).
ln(exp
x)
= ln(ex)
= x,
(3).
e0
= 1
(4).
ln e = 1
(5). ea
eb
= ea+b
(6).
(ea)b
= eab
(7). ea/eb = ea-b
Contoh soal :
Komentar
Posting Komentar